Budidaya pepaya california. Pepaya california merupakan salah satu jenis pepaya yang cukup digandrungi oleh masyarakat karena beragam manf...
Budidaya pepaya california. Pepaya california merupakan salah satu jenis pepaya yang cukup digandrungi oleh masyarakat karena beragam manfaat yang dikandung di dalamnya. Pepaya yang satu ini mengandung antioksidan yang bisa melindungi kulit dari kerusakan karena sinar matahari, mencegah timbulnya jerawat, mencegah kanker, menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga mencegah kanker. Selain memiliki beragam manfaat, pepaya ini juga mempunyai rasa manis dan segar, daging buah tebal, pohon ramping, usia panen yang singkat, dan tidak memakan banyak ruang.
Wajar saja apabila banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan pepaya california. Berikut ini merupakan beberapa langkah budidaya agar cepat berbuah yang bisa dilakukan.
Memilih bibit
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam budidaya pepaya california ialah memilih bibit yang akan tanam. Untuk mengambil bibit pepaya california ini, Anda harus membelah bagian tengahnya. Kemudian ambil biji yang ada di bagian tengah untuk dijadikan bibit. Bisa dibilang bagian tengah dari pepaya merupakan bibit yang paling baik untuk menanam pepaya. Setelah itu, bibit ini harus segera disemai dengan media campuran tanah dan pupuk kandang. Selesai disemai, bibit-bibit tersebut bisa diletakkan di polybag sendiri-sendiri agar bisa dipindahkan dengan lebih mudah. Pertumbuhan bibit yang diletakkan dalam polybag secara satu-satu akan tumbuh lebih baik karena tidak bengkok-bengkok dan tidak terserang hama.
Namun ingat, sebelum menanam pepaya california ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri pepaya california. Jangan sampai ternyata Anda salah memilih jenis pepaya. Biasanya pepaya jenis ini memiliki ciri khusus pada daunnya. Ada tangkai daun kecil berukuran beberapa sentimeter pada tengah diameter pertemuan urat-urat tulang daun, kemudian di ujungnya terdapat daun kecil yang bentuknya mirip jambul. Sementara jika dilihat dari buahnya, pepaya ini memiliki buah yang berbentuk lonjong memanjang dengan ukuran tidak terlalu besar. Kemudian biji buah jumlahnya ada banyak, letaknya berada di dalam lubang rongga yang cukup sempit. Daging buah juga lumayan tebal dan kemerahan, sedangkan rasa buahnya manis sekali.
Persiapan lahan budidaya pepaya california
Langkah selanjutnya dalam budidaya pepaya california ialah mempersiapkan lahan yang tepat. Pepaya akan tumbuh lebih baik pada area yang disinari oleh sinar matahari sepanjang hari. Dengan melimpahnya sinar matahari dan tanah yang subur, pepaya bisa berbuah lebih cepat walaupun masih pendek sekalipun.
Lahan dibersihkan dan kemudian digemburkan dengan dicangkul ataupun dibajak. Untuk tanah dengan pH di bawah 6, sebaiknya ditaburkan dengan dolomit. Setelah itu buatlah bedengan – bedengan dengan lebar 2 Meter. Bedengan dibuat untuk menghindari tergenangnya air di area tanam pepaya california. Namun jika ingin mengehamt anggaran dan waktu membuat bedengan, lahan tanpa bedengan pun bisa jadi.
Penanaman bibit pepaya california
Buat lubang tanam di atas bedengan dengan ukuran diameter 30 cm, dengan jarak antar lubang 3 meter. Sebelum penanaman, yaitu sekitar 2 minggu sebelum tanam, sebaiknya telah disiapkan terlebih dahulu campuran pupuk organik yaitu pupuk kandang dan tanah dengan komposisi 1 : 1. Campuran tersebut dibiarkan selama 2 minggu.
Lubang yang telah dibuat di atas ditanami bibit pepaya california. Polybag disobek atau dibuka dengan hati agar media tanam tanah tidak pecah. Setelah itu urug lubang tanam tersebut dengan campuran pupuk organik tadi.
Pemupukan susulan
Dalam budidaya pepaya california, pemberian pupuk susulan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang dan pupuk kimia NPK. Pupuk kandang diberikan sebanyak 15 kg tiap pohonnya, atau sesuai kebutuhan dan kondisi tanaman. Pupuk kandang ditabur dalam jarak 50 cm di sekitar diameter tanaman. Untuk pupuk NPK, diberikan dengan dosis 150 kg untuk satu musim tanam.
Merawat tanaman pepaya california dengan rutin
Tanaman pepaya california akan tumbuh maksimal jika dirawat dengan rutin melakukan penyiraman, penyiangan dan pembubunan. Tanaman pepaya california sebaiknya mendapat pengairan yang cukup. Lakukan penyiraman pada saat musim kemarau atau tanah dalam kondisi kering.
Penyiangan dilakukan secara rutin dengan mencabuti rumput sekitar batang tanaman. Penggunaan herbisida sebaiknya dihindari, untuk menghidari rusaknya akar akibat herbisida.
Pembubunan dilakukan setelah penyiangan dan juga setelah pupuk susulan diberikan. Pembubunan juga bermanfaat untuk memperkuat batang agar tidak mudah goyah atau roboh.
Mencegah hama dan penyakit yang bisa menyerang
Biasanya beberapa hama yang sering menyerang pepaya california antara lain kutu daun, tungau, dan kutu putih lama. Anda bisa mencegahnya dengan cara menyemprotkan akarisida atau insektisida. Sedangkan untuk penyakit, ada beberapa penyakit yang sering menyerang seperti Phytphora parasitica, P; Collectricum; Palmivoral dan Pythium. Anda bisa mencegahnya dengan menyemprotkan larutan fungisida yang telah dicampur dengan air.
Pengendalian hama dengan cara penyemprotan insektisida adalah langkah alternatif saja, karena mengingat faktor kesehatan konsumen buah pepaya. Sebaiknya lakukan pengendalian hama dengan menggunakan produk-produk dengan bahan organik.
Panen
Lakukan pemanenan saat tanaman berusia 8 hingga 9 bulan. Anda bisa melihat tanda-tanda pepaya california telah matang dengan melihat adanya semburat berwarna kuning yang ada di utama buah, terutama pada ujung buah. Jika sudah panen, Anda harus memotong tangkainya. Proses pemananen bisa dilakukan dalam waktu sekitar 10 hari. Periode waktu ini memang lebih lama apabila dibandingkan dengan buah pepaya yang ditanam secara profesional di kebun.
Itu tadi beberapa langkah budidaya pepaya california untuk hasil yang maksimal. Salam Agritani!
COMMENTS